TANPANYA
1 Desember 2017, Selamat datang desember, Desember yang akan kulewati tanpanya. Pupus sudah gambaran akhir tahun yang ku impikan. Tak apa, aku masih bisa menikmati jagung bakar dengan rasa pedas manis yang masih hangat. Lalu tersajikan sosis-sosis bakar dengan disandingi roti bakar yang didalamnya terdapat keju mozarela yang lembut. Aku-pun masih dapat mendengar lantunan musik-musik dengan earphone di telinga. Atau aku memilih memainkan gitar untuk menanti tengah malam datang. Aku juga punya waktu memejamkan mata sejenak, lalu tenggelam dalam senyap keremangan malam, bernostalgia sebentar saja, untuk mengingat apa saja yang pernah terjadi ditahun itu, sebelum aku menginjak tahun yang baru. Tentu saja harus menjadi sosok yang lebih baik. Dan saat tiba tengah malam, aku bisa melihat semburat kembang api di langit yang membuat bintang-bintang menari, akan ku hikmad-i suara-suara bising itu, dengan menyesap green tea atau coklat panas, memedamkan api yang selalu mengobarkanku...